Profil
Majlis Ta’lim Al Masyhuri Pegandon Pekalongan
A.
Identitas Majlis
Nama Majlis :
Al Masyhuri
Alamat :
Jl Raya Pegandon Tengah No 108
Desa Pegandon Rt : 04 Rw : 02
Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan.
Tahun Berdiri :
1900 an
Status Tanah :
Milik Sendiri ( wakaf )
Luas Bangunan :
± 75 M²
B.
Sejarah berdirinya
Majlis Ta’lim Almasyhuri (MTA ) adalah merupakan puing
khikmah peninggalan masa lalu , di zaman belanda Majlis ini merupakan pondokan
para pencari ilmu dari desa-desa sekitarnya,mereka belajar dan mengkaji ilmu di
majlis ini dan bagi santri-santri jauh
agar tidak repot bolak-balik pulang dan pergi ke majlis karena zaman itu
masih minim alat transportasi mereka banyak yang menginap atau mondok di majlis
ini mereka berangkat dengan membawa bekal seadanya untuk persediaan kebutuhan
sehari-hari begitu bekal habis mereka kembali lagi ke rumah masing-masing untuk
mengambil perbekalan lagi dan begitu seterusnya.
Tidak diketahui secara pasti kapan Majlis Ta’lim Al Mashuri
didirikan, yang di awal abad 19 majlis ini sudah eksis dan aktif mengadakan
kajian ilmu agama. Pendirinya Adalah KH. Damanhuri ( Masyhuri ) Bin
KH. Muhammad Nor sepeninggal beliau diteruskan
oleh salah satu Putranya yang bernama KH. Suhaya Bin KH.Damanhuri dan sekarang diasuh oleh Cucu beliau yang
bernama Al Ustadz Syaikhul Bahri Bin KH. Suhaya Damanhuri. Majlis
Ta’lim Al Masyhuri telah banyak melahirkan ulama dan tokoh di beberapa desa dan
kota hal ini di akui oleh para tokoh dan kyai di zaman ini yang kebetulan
ayahnya atau kakeknya dulu merupakan alumni dari majlis taklim ini . Tidak ada
catatan berapa banyak santri yang dulu pernah mondok di Majlis ini dan tidak
ada data yang jelas nama-nama mereka semua hanya hasil penuturan ( tutur
tinular ) para sesepuh desa yang hidup di permulaan abad 19 Masehi , maklum zaman dulu administrasi tidak serapih
sekarang.
Majlis Ta’lim Al Masyhuri
berada di Jln Raya Pegandon Tengah No 108, Desa Pegandon RW : 02 RT : 04 Kec. Karangdadap
Pekalongan terletak di daerah perbatasan antara kec.buaran dan kec. Karangdadap
antara kab. Batang dan Kab. Pekalongan persisnya di dekat sungai Kupang
yang bersebelahan dengan desa Masin Warungasem Batang dulu Status Tanah
masih milik pribadi namun sekarang sudah menjadi tanah wakaf sekaligus
dijadikan untuk mushola tercatat dalam buku sertifikat wakaf yang diterbitkan
tgl 31 Desember 1993. No : W3/MK.1273/158/1993. Luas tanah ± 75M² .
C. Program Kegiatan
Majlis
Seiring dengan kemajuan zaman dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi Maljis Talim Al Masyhuri terus berbenah diri guna
mengikuti perkembangan zaman , untuk itu system pembelajaran di majlis ta’lim
ini sudah menggunakan methode-methode yang modern tanpa meninggalkan subtansi
yang ada dan tetap mempertahankan nilai-nilai atau norma –norma agama yang
telah dirintis para pendahulunya .
Kegiatan Maljis Ta’lim Al Masyhuri terfokus pada tiga
kegiatan yaitu :
1. Kajian Kitab
Kuning
Guru membacakan kitab – kitab berbahasa
arab atau kitab kuning dan menerankan artinya kata demi kata ( makna harfiyah )
siswa menyimak dan memahaminya setelah
selesai membacakannya guru menerangkan materi yang tadi dibaca lalu memberikan
kesempatan kepada para siswa untuk bertanya. jika tidak ada pertanyaan yang dikemukakan
para peserta guru balik bertanya kepada para siswa sebagai cheking apakah
peserta betul-betul sudah paham dengan materi yang tadi disampaikan
2. Pengajian
umum
Kajian materi secara monolog guru
membaca dan menerangkan peserta didik hanya mendengarkan keterangan gurunya walaupun
mereka juga diberi kesempatan untuk bertanya di session berikutnya.
3. Ta’limul
Qur’an
Guru membaca peserta didik
mendengarkan bacaan guru setelah itu masing peserta satu persatu disuruh
membaca ayat-ayat yang tadi dibacakannya untuk dikoreksi tajwid dan mahrojnya
jika ada kesalahan membaca peserta disuruh membaca ulang sampai betul
D. Kegiatan
ektra
1. Wisata Religi (
ziarah )
2. Lintas Alam (
Champing )
3. Kerja Bakti (
kebersihan Lingkungan )
E. Tenaga Pengajar
1. Ustazd Drs
Filusufi M.Hi
2. Ustadz Syaikhul
Bahri S.Pd.I
3. Ustadzah Nur
Khanifah
